What is particleboard?

Apakah yang dimaksud dengan particleboard?

Particleboard adalah salah satu jenis engineered wood yang terbuat dari serpihan kayu, sisa serutan dari sawmill, atau serbuk kayu. Material tersebut dicampur dengan resin sintetis, lem, atau bahan pengikat lain lalu dipress dengan panas dan dibentuk menjadi papan.

Sebagai salah satu tipe papan kayu engineered, particleboard bisa ditempelkan veneer juga. Hanya dengan mengelem veneer ke particleboard, prosesnya ada dua macam: cold press atau hot press.

Particleboard diciptakan sekitar awal abad 20 di Jerman oleh seorang penemu dan pilot perang Luftwaffe bernama Max Himmelheber. Sekitar waktu perang dunia kedua, resin phenol lebih mudah didapatkan dibandingkan dengan kayu veneer kualitas terbaik. Particleboard batch pertama terbuat dari campuran sisa potongan kayu, sisa serutan kayu, sisa potongan, dan debu kayu yang disapu dari lantai lalu dicampur dengan resin khusus. Lalu, seiring dengan perkembangan research dan teknologi, teknik pembuatan particleboard pun berkembang dan particleboard akhirnya jadi bahan material yang sering digunakan untuk furniture making dan interior.

Particleboard merupakan pilihan yang lebih murah dibandingkan dengan plywood dan kemungkinan besar hasil akhir particleboard bisa lebih seragam atau sama rata dari plywood. Karena plywood terbuat dari softwood yang diiris atau di-peel, pattern di permukaannya tidak akan sama persis. Kualitas produksi particleboard bisa diatur sesuai kebutuhan dan ketebalannya.

Sama halnya dengan produk kayu engineered sejenis, perticleboard dapat dipergunakan sebagai material dasar untuk beberapa produk seperti furniture, cabinet, flooring, atap, insulation, peredam suara dan home accent seperti; pintu, jendela ceiling dan wall panel. Pada proses produksinya, particleboard dapat dilapisi dengan lapisan veneer, HPL dan decorative paper untuk mendapatkan motif dan tekstur yang diinginkan.

Pada dasarnya kayu engineered dibuat untuk meningkatkan mutu suatu kayu ke tahap kualitas yang diinginkan. Kayu yang kualitasnya kurang baik tapi memiliki ketersediaan yang cukup banyak dapat ditingkatkan mutunya, sehingga material dapat menjadi produk yang diterima dipasaran. Biasanya kayu yang digunakan untuk jenis engineered dan modified wood berasal dari hutan yang keberlangsungannya terjaga dan legal secara hukum, sehingga jauh lebih ramah lingkungan.